0

pemahaman mengenai nama pre-history dan history papua menjadi penting dalam etnografi papua

Posted by Unknown on 18.07
Dalam etnografi papua kita mempelajari mengenai keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh orang papua yang memiliki karasteristik wilayah, bahasa, adat-istiadat, cara kekerabatan, cara kepemimpinan, organisasi sosial, lingkungan geografis dan ekologisnya yang begitu beragam dengan fauna dan flora yang tak terhitung banyaknya. Dalam hal ini hubungan pre-history dan histori tentang nama papua mempunyai keterkaitan dalam etnografi papua dimana sejarah mencatat ada beberapa nama sebelum Papua berkaitan dengan budaya  asli orang Papua, begitupun halnya setelah nama pulau ini menggunakan Papua , sejarah juga mencatat itu. Dan untuk lebih memperjelasnya saya akan menjelaskannya secara lebih dalam lagi disini.
Papua merupakan salah satu dari kepulauan terindah yang terletak diujung timur negara Indonesia. Dan memiliki berbagai keindahan kebudayaan dan hasil bumi. Dimana terdapat salah satu tambang tembaga dan emas terbesar didunia. Dan berbagai hal luarbiasa yang ada diPapua. Papua sekarang dihuni lebih dari ratusan suku, yang termasuk suku asli orang Papua maupun suku dari berbagai pulau di Indonesia. Mereka juga melakukan pencampuran budaya. Dimana sekarang penduduk asli orang papua dapat menerima kedatangan suku-suku dari berbagai pulau. Pulau Papua memiliki luas wilayah sebesar kurang lebih 416.800 Km2 inilah mengapa banyak orang yang datang dari luar pulau untuk masuk dan berbaur dengan masyarakat, karena daerahnya luas dan masih banyak wilayah yang belum terjamah tangan manusia. Pulau papua memiliki batas wilayahnya sebagai berikut:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan lautan teduh dan laut Halmahera
  • Sebelah Timur berbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea 
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Arafura dan benua Australia 
  • Sebelah Barat berbatasan dengan laut Seram, laut Banda atau provinsi Maluku 
  • Bagian Utara pulau Papua terdapat banyak pulau yaitu antara lain : pulau Yapen, pulau Numfor, Supiori, Padaido, dan Pulau Roon yang berada diteluk Cenderawasih. Selain itu dibagian utara kepala burung terdapat pulau Batanta, salawati, Doom Wiego, dan pulau Misol.
Selain pulau-pulau juga terdapat berbagai teluk dan sungai yang cukup besar dan mempunyai potensi Sumber Daya Alam. Sedangkan daerah pegunungan diPapua antara lain : pegunungan Tamrau, Arfak, Sudirman, Nasauw, Jayawijaya dengan puncak-puncaknya yang tertinggi yaitu : Puncak Jaya, Puncak Trikora, dan Puncak Yamin.Pulau Papua berada di dekat khatulistiwa dan beriklim tropic. Suhu udara pada ketinggian permukaan air laut hamper seragam bagi seluruh propinsi yaitu rata-rata 26 derajat Celsius. Variasi suhu terjadi karena ketinggian daerah yang berbeda-beda. Setiap ketinggian 100 meter terjadi penurunan suhu sebanyak kurang lebih 0.6 derajat Celsius. Karena itu tanah pegunungan yang mencapai ketinggian lebih dari 4,400 meter senantiasa tertutup salju abadi. Kecuali oleh ketinggian suatu daerah, suhu juga ditentukan oleh factor-faktor lain, seperti banyak angina naik menyebabkan penurunan suhu dan banyak angina turun menyebabkan kenaikan suhu.Curah hujan bagi sebagian besar pulau Papua cukup tinggi rata-rata 2,000-3000 milimeter tiap tahun, dibeberapa tempat di pegunungan tengah curah hujan kadang-kadang melebihi 4000 milimeter setahun.Adapun perbedaan antara musim-musim pada umumnya tidak terlalu besar kecuali di daerah dataran rendah utara, tempat hujan selama bulan juli hingga September mencapai 200 milimeter tiap bulan. Pada umumnya tidak terdapat musim-musim yang terlampau kering.
Dalam keterkaitan mengenai pentingnya nama pre-history dan history dalam etnografi papua, ada saat dimana kita pun bertanya-tanya bagaimana sebenarnya awal dari terciptanya nama Papua, apakah memang sejak dahulu kala masyarakat menamai pulau ini Papua, ataukah ada sebutan-sebutan lain untuk pulau ini. Dan mungkin darimana asal nama dan julukan-julukan pulau ini berasal? Apakah dari orang asli papua ataukah dari pemberian penjajahan dulu. Disini keterkaitan etnografi papua tentang history dan pre-histori tentang nama papua semakin terlihat.
Banyak sekali nama atau julukan yang diberikan pelaut maupun penjajah dulu yang datang ke Papua. Masyarakat asli pun banyak yang menjuluki pulau yang mereka tinggali ini dengan sebutan yang mereka sukai yaitu Nuu Waar yang artinya negri yang mengaku menyimpan atau memikul rahasia. Disini terlihat keterkaitan antara penduduk asli dulu yang berbudaya menamai tempat tinggal mereka. Adapun juga pelaut yang datang ke pulau Papua dan memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya Pulau Emas. Mungkin karena dengan melihat limpahan Sumber Daya Alam yang ada diPapua yang kemudian mereka menyebut Papua sebagai Pulau Emas. Kemudian ada Belanda yang memberi nama Nederlands Nieuw Guinea, karena pada saat itu Belanda menjajah Papua dan mengklaim pulau ini sebagai Pulau milik mereka. Kemudian Tidore yang menjuluki pulau Papua dengan julukan PAPA-UA.  Banyak sejarah yang mengungkap mengenai asal muasal nama Papua ada yang mengatakan papua berasal dari kata Papa-ua asal dari bahasa Maluku Utara yang artinya anak piatu, maksudnya adalah dulu di Papua tidak terdapat seorang raja yang memimpin sebagai seorang Bapak. Kemudian dalam konferensi Malino nama “Iryan” diusulkan oleh F.Kaisepo kata itu berasal dari bahasa Biak yang artinya Tanah yang Panas. Begitu banyak nama yang diberikan untuk pulau ini. Banyak sekali nama yang bisa diberikan mengingat begitu banyak keanekaragaman budaya dan suku yang memicu setiap orang berhak memberikan nama, namun hanya yang mempunyai kekuatan hukum yang akan dipertahankan namanya dengan persetujuan dari berbagai pihak , karena seperti kita ketahui indonesia adalah negara hukum, Papua termasuk dalam wilayah kekuasaan Indonesia jadi harus mengikuti peraturan yang berlaku. Itulah beberapa pergantian nama yang pernah dimiliki oleh Pulau Cenderawasih, yang kita Kenal sekarang dengan sebutan Papua.
Papua terdiri dari berbagai suku bangsa. Dimana terdapat berbagai kebudayaan yang ada diPapua sekarang. Dimana setiap suku yang ada dipapua memiliki keragaman adat istiadat yang berbeda-beda.  Perkembangan bidang perekonomian dan perindustrian diPapua sekarang sudah semakin meningkat. Dimana pembangunan, pemekaran suatu wilayah sekarang sudah terlihat banyak diPapua. Dimana masyarakat sudah sangat begitu pintar memanfaatkan keanekaragam hayati. Dimana dulu masyarakat asli papua masih menggunakan koteka dalam keseharian mereka, sekarang mereka sudah menggunakan pakaian, walaupun begitu kita tidak boleh lupa dengan kebudayaan asli orang Papua. Papua sekarang dikenal dengan Penduduk yang mau berkembang dan maju mengikuti proses jaman. Walaupun masih ada masyarakat yang tidak memiliki kesamaan pandangan dalam menjadi warga Indonesia. Namun hal ini dapat diatasi dengan adanya aparat berwajib yang selalu menjaga keamanan ditanah Papua. Begitu pun halnya dalam  setiap komunitas selalu dijumpai dengan berbagai proses “politik”, ada orang yang memimpin, menyusun organisasi, memperoleh dan menggunakan kekuasaan. Dalam masyarakat sebagai suatu sistem kita melihat adanya berbagai permasalahan tertentu yang harus dipecahkan melalui organisasi politik formal tertentu, misalnya memelihara  ketertiban intern, mengalokasikan kekuasaan dalam membuat keputusan tentang kegiatan kelompok. Orang Papua mengenal sistem yang mengatur  hubungan atau relasi antar warga dalam berbagai aktivitas hidupnya sehari-hari berdasarkan kebudayaan mereka masing-masing.  Orang Papua mengenal sistem politik atau sistem kepemimpinan politik tradisional,
Bila berbicara tentang “struktur sosial” atau “organisasi sosial” suatu masyarakat ini berarti bahwa kita menganggap suatu sistem sosial terdiri dari berbagai kelompok, memandang hubungan sosial  berdasarkan posisi dan peranan yang saling berkaitan.
Untuk memudahkan pemahaman struktur sosial, kita harus mulai dengan hubungan sosial, yaitu cara  mereka berinteraksi, hal-hal yang mereka katakan dan lakukan dalam hubungan mereka satu sama lain. Tetapi terdapat juga gagasan mereka tentang hubungan mereka, konsepsi masing-masing tentang pihak yang lain, pemahaman dan strategi serta  pengharapan yang menuntun perilaku mereka. Baik pola perilaku maupun sistem konseptual mempunyai struktur, dalam arti tidak kacau balau atau sembarangan, tetapi kedua  hal tersebut merupakan struktur yang berbeda jenis (Keesing,  1989:208-209).
            Pouwer (1966) berdasarkan studi antropologinya, menunjukkan bahwa dalam pengelompokan orang Papua paling sedikit dapat dibagi kedalam empat golongan berdasarkan sistem kekerabatan:
a.      Kelompok kekerabatan menurut tipe Iroquois. Sistem ini mengklasifikasikan anggota kerabat saudara sepupu paralel dengan istilah yang sama dengan saudara kandung. Juga untuk menyebut istilah yang sama untuk ayah maupun sesama saudara laki ayah dan saudara laki ibu.  Adapun kelompok etnik papua yang tergolong dalam tipe ini adalah: orang Biak, Iha, Waropen, Senggi, Marind-anim, Teluk Humboldt, dan orang Mee.
b.      Kelompok kekerabatan menurut tipe Hawaian.  Sistem pengelompokkan yang menggunakan istilah  yang sama untuk menyebut saudara-saudara  sekandung dan semua saudara-saudara sepupu silang dan paralel. Adapun kelompok etnik yang tergolong tipe ini adalah: orang Hatam-Manikion, Mairsai, Mimika, Asmat, dan Pantai Timur Sarmi.
c.       Kelompok kekerabatan menurut tipe Omaha.  Sistem ini  mengklasifikasikan saudara-saudara sepupu silang matrilateral dan patrilateral dengan istilah yang berbeda dan untuk saudara sepupu silang dipengaruhi oleh tingkat generasi dan bersifat tidak simetris. Sebutan untuk anak laki-laki  saudara laki ibu (MBS) adalah sama dengan saudara laki-laki ibu (MB). Istilah untuk anak laki-laki saudara perempuan ayah (FZS) adalah sama untuk anak laki-laki saudara perempuan (ZS). Adapun etnik yang tergolong dalam kelompok ini adalah orang Awyu, Dani, Meibrat, Mek dipegunungan Bintang, dan Muyu.
d.      Kelompok kekerabatan menurut tipe Iroquois-Hawaian. Tipe ini adalah tipe campuran. Kelompok yang tergolong dalam tipe ini adalah orang Bintuni, Tor, dan Pantai Barat Sarmi. Kecuali penggolongan berdasarkan istilah kekerabatan, orang Papua juga dibedakan berdasarkan prisip pewarisan. Ada dua prinsip pewarisan keturunan yaitu: (a) melalui garis  keturunan ayah atau patrilineal, dan terdapat pada orang Meibrat, Mee, Dani, Biak, Waropen, Wandamen, Sentani, Marind-anim dan Nimboran). (b) melalui prinsip bilateral yaitu melalui garis keturunan ayah dan ibu, terdapat pada orang  dipedalaman Sarmi. (c) masyarakat berdasarkan struktur ambilateral atau ambilineal, dimana kadang-kadang diatur menurut garis keturunan pihak ibu atau ayah. Terdapat pada orang Yagai, Manikion, Mimika (De Brijn, 1959:11 of van der Leeden, 1954, Pouwer, 1966). Orang Papua juga mengenal pembagian masyarakat kedalam phratry atau moiety yang terbagi atas dua paroh masyarakat. Terdapat pada orang Asmat (aipmu-aipem), Dani (Waita-Waya), Waropen (buriworai-buriferai) dalam (Mansoben, 1974, 1995; Held, 1947; Kamma, 1972; Schoorl, 1957; Heider, 1979-1980).

               

0 Comments

Posting Komentar

Jumat, 16 Januari 2015

pemahaman mengenai nama pre-history dan history papua menjadi penting dalam etnografi papua

Dalam etnografi papua kita mempelajari mengenai keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh orang papua yang memiliki karasteristik wilayah, bahasa, adat-istiadat, cara kekerabatan, cara kepemimpinan, organisasi sosial, lingkungan geografis dan ekologisnya yang begitu beragam dengan fauna dan flora yang tak terhitung banyaknya. Dalam hal ini hubungan pre-history dan histori tentang nama papua mempunyai keterkaitan dalam etnografi papua dimana sejarah mencatat ada beberapa nama sebelum Papua berkaitan dengan budaya  asli orang Papua, begitupun halnya setelah nama pulau ini menggunakan Papua , sejarah juga mencatat itu. Dan untuk lebih memperjelasnya saya akan menjelaskannya secara lebih dalam lagi disini.
Papua merupakan salah satu dari kepulauan terindah yang terletak diujung timur negara Indonesia. Dan memiliki berbagai keindahan kebudayaan dan hasil bumi. Dimana terdapat salah satu tambang tembaga dan emas terbesar didunia. Dan berbagai hal luarbiasa yang ada diPapua. Papua sekarang dihuni lebih dari ratusan suku, yang termasuk suku asli orang Papua maupun suku dari berbagai pulau di Indonesia. Mereka juga melakukan pencampuran budaya. Dimana sekarang penduduk asli orang papua dapat menerima kedatangan suku-suku dari berbagai pulau. Pulau Papua memiliki luas wilayah sebesar kurang lebih 416.800 Km2 inilah mengapa banyak orang yang datang dari luar pulau untuk masuk dan berbaur dengan masyarakat, karena daerahnya luas dan masih banyak wilayah yang belum terjamah tangan manusia. Pulau papua memiliki batas wilayahnya sebagai berikut:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan lautan teduh dan laut Halmahera
  • Sebelah Timur berbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea 
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Arafura dan benua Australia 
  • Sebelah Barat berbatasan dengan laut Seram, laut Banda atau provinsi Maluku 
  • Bagian Utara pulau Papua terdapat banyak pulau yaitu antara lain : pulau Yapen, pulau Numfor, Supiori, Padaido, dan Pulau Roon yang berada diteluk Cenderawasih. Selain itu dibagian utara kepala burung terdapat pulau Batanta, salawati, Doom Wiego, dan pulau Misol.
Selain pulau-pulau juga terdapat berbagai teluk dan sungai yang cukup besar dan mempunyai potensi Sumber Daya Alam. Sedangkan daerah pegunungan diPapua antara lain : pegunungan Tamrau, Arfak, Sudirman, Nasauw, Jayawijaya dengan puncak-puncaknya yang tertinggi yaitu : Puncak Jaya, Puncak Trikora, dan Puncak Yamin.Pulau Papua berada di dekat khatulistiwa dan beriklim tropic. Suhu udara pada ketinggian permukaan air laut hamper seragam bagi seluruh propinsi yaitu rata-rata 26 derajat Celsius. Variasi suhu terjadi karena ketinggian daerah yang berbeda-beda. Setiap ketinggian 100 meter terjadi penurunan suhu sebanyak kurang lebih 0.6 derajat Celsius. Karena itu tanah pegunungan yang mencapai ketinggian lebih dari 4,400 meter senantiasa tertutup salju abadi. Kecuali oleh ketinggian suatu daerah, suhu juga ditentukan oleh factor-faktor lain, seperti banyak angina naik menyebabkan penurunan suhu dan banyak angina turun menyebabkan kenaikan suhu.Curah hujan bagi sebagian besar pulau Papua cukup tinggi rata-rata 2,000-3000 milimeter tiap tahun, dibeberapa tempat di pegunungan tengah curah hujan kadang-kadang melebihi 4000 milimeter setahun.Adapun perbedaan antara musim-musim pada umumnya tidak terlalu besar kecuali di daerah dataran rendah utara, tempat hujan selama bulan juli hingga September mencapai 200 milimeter tiap bulan. Pada umumnya tidak terdapat musim-musim yang terlampau kering.
Dalam keterkaitan mengenai pentingnya nama pre-history dan history dalam etnografi papua, ada saat dimana kita pun bertanya-tanya bagaimana sebenarnya awal dari terciptanya nama Papua, apakah memang sejak dahulu kala masyarakat menamai pulau ini Papua, ataukah ada sebutan-sebutan lain untuk pulau ini. Dan mungkin darimana asal nama dan julukan-julukan pulau ini berasal? Apakah dari orang asli papua ataukah dari pemberian penjajahan dulu. Disini keterkaitan etnografi papua tentang history dan pre-histori tentang nama papua semakin terlihat.
Banyak sekali nama atau julukan yang diberikan pelaut maupun penjajah dulu yang datang ke Papua. Masyarakat asli pun banyak yang menjuluki pulau yang mereka tinggali ini dengan sebutan yang mereka sukai yaitu Nuu Waar yang artinya negri yang mengaku menyimpan atau memikul rahasia. Disini terlihat keterkaitan antara penduduk asli dulu yang berbudaya menamai tempat tinggal mereka. Adapun juga pelaut yang datang ke pulau Papua dan memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya Pulau Emas. Mungkin karena dengan melihat limpahan Sumber Daya Alam yang ada diPapua yang kemudian mereka menyebut Papua sebagai Pulau Emas. Kemudian ada Belanda yang memberi nama Nederlands Nieuw Guinea, karena pada saat itu Belanda menjajah Papua dan mengklaim pulau ini sebagai Pulau milik mereka. Kemudian Tidore yang menjuluki pulau Papua dengan julukan PAPA-UA.  Banyak sejarah yang mengungkap mengenai asal muasal nama Papua ada yang mengatakan papua berasal dari kata Papa-ua asal dari bahasa Maluku Utara yang artinya anak piatu, maksudnya adalah dulu di Papua tidak terdapat seorang raja yang memimpin sebagai seorang Bapak. Kemudian dalam konferensi Malino nama “Iryan” diusulkan oleh F.Kaisepo kata itu berasal dari bahasa Biak yang artinya Tanah yang Panas. Begitu banyak nama yang diberikan untuk pulau ini. Banyak sekali nama yang bisa diberikan mengingat begitu banyak keanekaragaman budaya dan suku yang memicu setiap orang berhak memberikan nama, namun hanya yang mempunyai kekuatan hukum yang akan dipertahankan namanya dengan persetujuan dari berbagai pihak , karena seperti kita ketahui indonesia adalah negara hukum, Papua termasuk dalam wilayah kekuasaan Indonesia jadi harus mengikuti peraturan yang berlaku. Itulah beberapa pergantian nama yang pernah dimiliki oleh Pulau Cenderawasih, yang kita Kenal sekarang dengan sebutan Papua.
Papua terdiri dari berbagai suku bangsa. Dimana terdapat berbagai kebudayaan yang ada diPapua sekarang. Dimana setiap suku yang ada dipapua memiliki keragaman adat istiadat yang berbeda-beda.  Perkembangan bidang perekonomian dan perindustrian diPapua sekarang sudah semakin meningkat. Dimana pembangunan, pemekaran suatu wilayah sekarang sudah terlihat banyak diPapua. Dimana masyarakat sudah sangat begitu pintar memanfaatkan keanekaragam hayati. Dimana dulu masyarakat asli papua masih menggunakan koteka dalam keseharian mereka, sekarang mereka sudah menggunakan pakaian, walaupun begitu kita tidak boleh lupa dengan kebudayaan asli orang Papua. Papua sekarang dikenal dengan Penduduk yang mau berkembang dan maju mengikuti proses jaman. Walaupun masih ada masyarakat yang tidak memiliki kesamaan pandangan dalam menjadi warga Indonesia. Namun hal ini dapat diatasi dengan adanya aparat berwajib yang selalu menjaga keamanan ditanah Papua. Begitu pun halnya dalam  setiap komunitas selalu dijumpai dengan berbagai proses “politik”, ada orang yang memimpin, menyusun organisasi, memperoleh dan menggunakan kekuasaan. Dalam masyarakat sebagai suatu sistem kita melihat adanya berbagai permasalahan tertentu yang harus dipecahkan melalui organisasi politik formal tertentu, misalnya memelihara  ketertiban intern, mengalokasikan kekuasaan dalam membuat keputusan tentang kegiatan kelompok. Orang Papua mengenal sistem yang mengatur  hubungan atau relasi antar warga dalam berbagai aktivitas hidupnya sehari-hari berdasarkan kebudayaan mereka masing-masing.  Orang Papua mengenal sistem politik atau sistem kepemimpinan politik tradisional,
Bila berbicara tentang “struktur sosial” atau “organisasi sosial” suatu masyarakat ini berarti bahwa kita menganggap suatu sistem sosial terdiri dari berbagai kelompok, memandang hubungan sosial  berdasarkan posisi dan peranan yang saling berkaitan.
Untuk memudahkan pemahaman struktur sosial, kita harus mulai dengan hubungan sosial, yaitu cara  mereka berinteraksi, hal-hal yang mereka katakan dan lakukan dalam hubungan mereka satu sama lain. Tetapi terdapat juga gagasan mereka tentang hubungan mereka, konsepsi masing-masing tentang pihak yang lain, pemahaman dan strategi serta  pengharapan yang menuntun perilaku mereka. Baik pola perilaku maupun sistem konseptual mempunyai struktur, dalam arti tidak kacau balau atau sembarangan, tetapi kedua  hal tersebut merupakan struktur yang berbeda jenis (Keesing,  1989:208-209).
            Pouwer (1966) berdasarkan studi antropologinya, menunjukkan bahwa dalam pengelompokan orang Papua paling sedikit dapat dibagi kedalam empat golongan berdasarkan sistem kekerabatan:
a.      Kelompok kekerabatan menurut tipe Iroquois. Sistem ini mengklasifikasikan anggota kerabat saudara sepupu paralel dengan istilah yang sama dengan saudara kandung. Juga untuk menyebut istilah yang sama untuk ayah maupun sesama saudara laki ayah dan saudara laki ibu.  Adapun kelompok etnik papua yang tergolong dalam tipe ini adalah: orang Biak, Iha, Waropen, Senggi, Marind-anim, Teluk Humboldt, dan orang Mee.
b.      Kelompok kekerabatan menurut tipe Hawaian.  Sistem pengelompokkan yang menggunakan istilah  yang sama untuk menyebut saudara-saudara  sekandung dan semua saudara-saudara sepupu silang dan paralel. Adapun kelompok etnik yang tergolong tipe ini adalah: orang Hatam-Manikion, Mairsai, Mimika, Asmat, dan Pantai Timur Sarmi.
c.       Kelompok kekerabatan menurut tipe Omaha.  Sistem ini  mengklasifikasikan saudara-saudara sepupu silang matrilateral dan patrilateral dengan istilah yang berbeda dan untuk saudara sepupu silang dipengaruhi oleh tingkat generasi dan bersifat tidak simetris. Sebutan untuk anak laki-laki  saudara laki ibu (MBS) adalah sama dengan saudara laki-laki ibu (MB). Istilah untuk anak laki-laki saudara perempuan ayah (FZS) adalah sama untuk anak laki-laki saudara perempuan (ZS). Adapun etnik yang tergolong dalam kelompok ini adalah orang Awyu, Dani, Meibrat, Mek dipegunungan Bintang, dan Muyu.
d.      Kelompok kekerabatan menurut tipe Iroquois-Hawaian. Tipe ini adalah tipe campuran. Kelompok yang tergolong dalam tipe ini adalah orang Bintuni, Tor, dan Pantai Barat Sarmi. Kecuali penggolongan berdasarkan istilah kekerabatan, orang Papua juga dibedakan berdasarkan prisip pewarisan. Ada dua prinsip pewarisan keturunan yaitu: (a) melalui garis  keturunan ayah atau patrilineal, dan terdapat pada orang Meibrat, Mee, Dani, Biak, Waropen, Wandamen, Sentani, Marind-anim dan Nimboran). (b) melalui prinsip bilateral yaitu melalui garis keturunan ayah dan ibu, terdapat pada orang  dipedalaman Sarmi. (c) masyarakat berdasarkan struktur ambilateral atau ambilineal, dimana kadang-kadang diatur menurut garis keturunan pihak ibu atau ayah. Terdapat pada orang Yagai, Manikion, Mimika (De Brijn, 1959:11 of van der Leeden, 1954, Pouwer, 1966). Orang Papua juga mengenal pembagian masyarakat kedalam phratry atau moiety yang terbagi atas dua paroh masyarakat. Terdapat pada orang Asmat (aipmu-aipem), Dani (Waita-Waya), Waropen (buriworai-buriferai) dalam (Mansoben, 1974, 1995; Held, 1947; Kamma, 1972; Schoorl, 1957; Heider, 1979-1980).

               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2009 Rharaaa... All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.