0

Pengertian tentang Massa dan Berat

Posted by Unknown on 04.29

Hallo pembaca, terimakasih sudah mengunjungi blog ku lagi.. kali ini saya akan berbagi tulisan mengenai salah satu tugas saya dikampus. Well ini tugas analisa dinamis struktur, sebenarnya ini salah satu tugas kecil yang diberikan dosen tersebut kepada kami.. untuk dibaca sebelum masuk kepertemuan berikutnya. Semoga tulisan saya bermanfaat, saya mohon maaf bila ada kata maupun pengertian yang salah.. sekian dan selamat membaca. God Bless U ^.^



MASSA
Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di Bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang berada di Bumi. Namun apabila benda tersebut berada di Bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah diangkat namun massanya tetaplah sama.
Tubuh manusia dilengkapi dengan indera-indera perasa yang membuat kita dapat merasakan berbagai fenomena-fenomena yang diasosiasikan dengan massa. Seseorang dapat mengamati suatu objek untuk menentukan ukurannya, mengangkatnya untuk merasakan beratnya, dan mendorongnya untuk merasakan gaya gesek inersia benda tersebut. Penginderaan ini merupakan bagian dari pemahaman kita mengenai massa, namun tiada satupun yang secara penuh dapat mewakili konsep abstrak massa. Konsep abstrak bukanlah berasal dari penginderaan, melainkan berasal dari gabungan berbagai pengalaman manusia.
Konsep modern massa diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727) dalam penjelasan gravitasi dan inersia yang dikembangkannya. Sebelumnya, berbagai fenomena gravitasi dan inersia dipandang sebagai dua hal yang berbeda dan tidak berhubungan. Namun, Isaac Newton menggabungkan fenomena-fenomena ini dan berargumen bahwa kesemuaan fenomena ini disebabkan oleh adanya keberadaan massa.
1.      PENGERTIAN MASSA
Massa ialah ukuran kuantitatif dari kelembaman, sedangkan kelembaman atau inersia ialah sifat yang dimiliki setiap benda materal yang membuatnya cenderung mempertahankan keadaan geraknya. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat.
Benda yang rihat (artinya: tak bergerak) akan terus rihat, kecuali kalau dipaksa bergerak oleh besaran fisika yang disebut gaya. Sebaliknya, benda yang bergerak akan terus bergerak pada arah geraknya dan dengan kelajuan yang sama dengan kelajuannya semula, kecuali kalau diperlambat oleh gaya (gaya gesekan, misalnya) yang arahnya berlawanan dengan arah benda itu atau dipercepat oleh gaya pada arah gerak benda itu, atau dipaksa berbelok oleh gaya yang tidak searah dengan arah gerak benda tersebut.
Massa sering secara salah disamakan dengan berat, padahal massa ialah besaran skalar yang tidak ada arahnya, sedangkan berat ialah gaya gravitasi Bumi (yang bekerja pada benda tersebut) yang arahnya menuju ke pusat Bumi.
Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Dalam sistem SI, massa diukur dalam kilogram. Berbeda dengan berat, massa disetiap tempat selalu sama. Misalnya: massa kita ketika di bumi dan di bulan sama, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda.Mula-mula satuan massa didefinisikan sebagai massa 1 liter air murni pada suhu 4 derajat Celcius. Setelah itu, ditetapkan standar massa satu kilogram dalam SI sama dengan massa sebuah silinder platinum iridium yang disimpan di lembaga berat dan ukuran internasional di Paris, Perancis.
2.      PENGERTIAN MASSA JENIS
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3) Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
\rho = \frac{m}{V}
dengan
ρ adalah massa jenis,
m adalah massa,
V adalah volume.
Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).
1 g/cm3=1000 kg/m3
Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan 'Massa Jenis Relatif'
Rumus massa jenis relatif = Massa bahan / Massa air yang volumenya sama
3.      MASSA JENIS PADAT BENTUK TERATUR DAN TIDAK TERATUR

     a. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya teratur.
Menetukan massa jenis zat yang bentuknya teratur dengan cara menentukan massa benda tersebut dengan cara menimbang benda menggunakan neraca. Kemudian menghitung volume benda tersebut menggunakan rumus volume bangun ruang. Massa jenis benda dapat diketahui dengan cara membagi massa benda dengan volume benda.

     b. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya tidak teratur.
untuk menentukan massa jenis zat yang bentuknya tidak teratur , seperti kerikil. Langkah pertama yang harus teman- teman lakukan adalah menentukan massa benda dengan cara menimbang benda tersebut menggunakan neraca. Langkah selanjutnya teman – teman menyediakan gelas ukur, kemudian gelas tersebut di isi

4.      MASSA JENIS CAIR
Udara terdiri dari atom atau molekul yang terpisah dan mudah bergerak sehingga banyak atau sedikitnya jumlah udara sangat dipengaruhi oleh besar atau kecilnya gaya gravitasi yang menariknya. Sebaliknya molekul air tidak berdiri sendiri dan tidak terpisah satu sama lain; molekul air saling terikat dan tidak mudah bergerak. Karenanya jumlah molekul air pada permukaan laut tidak berbeda jauh dengan jumlah molekul air di dasar laut. Jadi massa jenis air laut di permukaan hampir sama dengan massa jenis air laut di dasar laut, walaupun ketinggiannya berbeda.
5.      MASSA JENIS UDARA
Makin tinggi udara dari permukaan permukaan laut, massa jenis udara semakin kecil. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi berkurang terhadap ketinggian. Semakin ke atas, gaya gravitasi semakin kecil sehingga jumlah udara yang ditarik juga berkurang. Jumlah udara di dekat permukaan laut lebih banyak dibandingkan jumlah udara di puncak gunung. Dalam suatu ruang atau volume yang sama, udara yang berada di dekat laut mempunyai massa yang lebih besar sehingga massa jenisnya juga lebih besar. Sebaliknya udara yang berada di puncak gunung mempunyai massa lebih kecil sehingga massa jenis udara juga lebih kecil. Semakin jauh dari permukaan laut, massa jenis udara semakin kecil.
6.      PERBEDAAN MASSA DAN BERAT
A.    Massa
a)      Merupakan besaran scalar (hanya memiliki Nilai)
b)      Merupakan ukuran kelembaman benda. Semakin besar massa benda semakin besar   kelembamannya.
c)      Besar massa dimanapun sama.

B.     Berat
a)      Termasuk besaran Vektor (memiliki nilai dan arah)
b)      Merupakan ukuran besarnya gaya tarik bumi terhadap suatu benda.
c)      Besarnya tergantung dari besarnya percepatan gravitasi dimana benda itu berada.






BERAT
Berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan.
Sebuah benda bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di bumi benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut akan mempunyai berat 16,3 Newton saja. Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi. Namun, pengenalan perbedaan ini, berdasarkan sejarahnya, adalah sesuatu yang baru-baru saja. Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kata "berat" tetap untuk menyebut "massa" suatu obyek (terutama manusia), misalnya "Berat saya 70 kilogram", walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.
Berat adalah besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat benda dapat di ubah-ubah  menurut tempat dimana benda tersebut berada. Berat benda di bumi dan di bulan berbeda-beda. Kenapa demikian ? karena berat menyatakan ukuran gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.
Gaya gravitasi bumi lebih besar dari pada gaya gravitasi bulan. Akibatnya berat benda ketika berada di bumi lebih besar dibandingkan beratnya ketika berada di bulan. Berat benda di puncak lebih kecil dibandingkan beratnya ketika berada di tepi pantai. Makin tinggi benda ini dari permukaan bumi, maka beratnya lebih kecil.
Berat adalah gaya gravitasi bumi ( sering disebut gaya tarik bumi ). Karena itu vektor berat selalu berarah tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke pusat bumi. Berat jenis adalah berat suatu benda persatuan volume. Yang perlu sobat ingat, berat merupakan gaya dan mempunyai arah. Berat suatu benda dipengaruhi oleh massa benda dan gravitasi yang mempengaruhinya. Berat jenis dirumuskan
Berat Jenis = Gaya (Berat) / Volume
karena gaya = massa x percepatan = m.g
Berat Jenis = massa .percepatan (gravitasi) /volume
Berat Jenis atau Massa Jenis adalah tingkat kerapatan suatu benda yang di istilahkan juga dengan Density (densitas).
Berat Jenis (Specific Weight) suatu zat merupakan perbandingan berat zat tersebut terhadap volumenya. Satuan sistem internasional untuk berat jenis adalah N/m3.
Bj = w/V
Dimana w : berat benda dengan nilai w=massa x percepatan grafitasi
w = m . g
PERBEDAAN BERAT DAN MASSA
A.    Massa
a.       Merupakan besaran scalar (hanya memiliki Nilai)
b.      Merupakan ukuran kelembaman benda. Semakin besar massa benda semakin besar kelembamannya.
c.       Besar massa dimanapun sama.
Berat
- Termasuk besaran Vektor (memiliki nilai dan arah)
- Merupakan ukuran besarnya gaya tarik bumi terhadap suatu benda.
- Besarnya tergantung dari besarnya percepatan gravitasi dimana benda itu berada.











0 Comments

Posting Komentar

Senin, 19 Oktober 2015

Pengertian tentang Massa dan Berat

Hallo pembaca, terimakasih sudah mengunjungi blog ku lagi.. kali ini saya akan berbagi tulisan mengenai salah satu tugas saya dikampus. Well ini tugas analisa dinamis struktur, sebenarnya ini salah satu tugas kecil yang diberikan dosen tersebut kepada kami.. untuk dibaca sebelum masuk kepertemuan berikutnya. Semoga tulisan saya bermanfaat, saya mohon maaf bila ada kata maupun pengertian yang salah.. sekian dan selamat membaca. God Bless U ^.^



MASSA
Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di Bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang berada di Bumi. Namun apabila benda tersebut berada di Bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah diangkat namun massanya tetaplah sama.
Tubuh manusia dilengkapi dengan indera-indera perasa yang membuat kita dapat merasakan berbagai fenomena-fenomena yang diasosiasikan dengan massa. Seseorang dapat mengamati suatu objek untuk menentukan ukurannya, mengangkatnya untuk merasakan beratnya, dan mendorongnya untuk merasakan gaya gesek inersia benda tersebut. Penginderaan ini merupakan bagian dari pemahaman kita mengenai massa, namun tiada satupun yang secara penuh dapat mewakili konsep abstrak massa. Konsep abstrak bukanlah berasal dari penginderaan, melainkan berasal dari gabungan berbagai pengalaman manusia.
Konsep modern massa diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727) dalam penjelasan gravitasi dan inersia yang dikembangkannya. Sebelumnya, berbagai fenomena gravitasi dan inersia dipandang sebagai dua hal yang berbeda dan tidak berhubungan. Namun, Isaac Newton menggabungkan fenomena-fenomena ini dan berargumen bahwa kesemuaan fenomena ini disebabkan oleh adanya keberadaan massa.
1.      PENGERTIAN MASSA
Massa ialah ukuran kuantitatif dari kelembaman, sedangkan kelembaman atau inersia ialah sifat yang dimiliki setiap benda materal yang membuatnya cenderung mempertahankan keadaan geraknya. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat.
Benda yang rihat (artinya: tak bergerak) akan terus rihat, kecuali kalau dipaksa bergerak oleh besaran fisika yang disebut gaya. Sebaliknya, benda yang bergerak akan terus bergerak pada arah geraknya dan dengan kelajuan yang sama dengan kelajuannya semula, kecuali kalau diperlambat oleh gaya (gaya gesekan, misalnya) yang arahnya berlawanan dengan arah benda itu atau dipercepat oleh gaya pada arah gerak benda itu, atau dipaksa berbelok oleh gaya yang tidak searah dengan arah gerak benda tersebut.
Massa sering secara salah disamakan dengan berat, padahal massa ialah besaran skalar yang tidak ada arahnya, sedangkan berat ialah gaya gravitasi Bumi (yang bekerja pada benda tersebut) yang arahnya menuju ke pusat Bumi.
Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Dalam sistem SI, massa diukur dalam kilogram. Berbeda dengan berat, massa disetiap tempat selalu sama. Misalnya: massa kita ketika di bumi dan di bulan sama, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda.Mula-mula satuan massa didefinisikan sebagai massa 1 liter air murni pada suhu 4 derajat Celcius. Setelah itu, ditetapkan standar massa satu kilogram dalam SI sama dengan massa sebuah silinder platinum iridium yang disimpan di lembaga berat dan ukuran internasional di Paris, Perancis.
2.      PENGERTIAN MASSA JENIS
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3) Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
\rho = \frac{m}{V}
dengan
ρ adalah massa jenis,
m adalah massa,
V adalah volume.
Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).
1 g/cm3=1000 kg/m3
Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan 'Massa Jenis Relatif'
Rumus massa jenis relatif = Massa bahan / Massa air yang volumenya sama
3.      MASSA JENIS PADAT BENTUK TERATUR DAN TIDAK TERATUR

     a. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya teratur.
Menetukan massa jenis zat yang bentuknya teratur dengan cara menentukan massa benda tersebut dengan cara menimbang benda menggunakan neraca. Kemudian menghitung volume benda tersebut menggunakan rumus volume bangun ruang. Massa jenis benda dapat diketahui dengan cara membagi massa benda dengan volume benda.

     b. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya tidak teratur.
untuk menentukan massa jenis zat yang bentuknya tidak teratur , seperti kerikil. Langkah pertama yang harus teman- teman lakukan adalah menentukan massa benda dengan cara menimbang benda tersebut menggunakan neraca. Langkah selanjutnya teman – teman menyediakan gelas ukur, kemudian gelas tersebut di isi

4.      MASSA JENIS CAIR
Udara terdiri dari atom atau molekul yang terpisah dan mudah bergerak sehingga banyak atau sedikitnya jumlah udara sangat dipengaruhi oleh besar atau kecilnya gaya gravitasi yang menariknya. Sebaliknya molekul air tidak berdiri sendiri dan tidak terpisah satu sama lain; molekul air saling terikat dan tidak mudah bergerak. Karenanya jumlah molekul air pada permukaan laut tidak berbeda jauh dengan jumlah molekul air di dasar laut. Jadi massa jenis air laut di permukaan hampir sama dengan massa jenis air laut di dasar laut, walaupun ketinggiannya berbeda.
5.      MASSA JENIS UDARA
Makin tinggi udara dari permukaan permukaan laut, massa jenis udara semakin kecil. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi berkurang terhadap ketinggian. Semakin ke atas, gaya gravitasi semakin kecil sehingga jumlah udara yang ditarik juga berkurang. Jumlah udara di dekat permukaan laut lebih banyak dibandingkan jumlah udara di puncak gunung. Dalam suatu ruang atau volume yang sama, udara yang berada di dekat laut mempunyai massa yang lebih besar sehingga massa jenisnya juga lebih besar. Sebaliknya udara yang berada di puncak gunung mempunyai massa lebih kecil sehingga massa jenis udara juga lebih kecil. Semakin jauh dari permukaan laut, massa jenis udara semakin kecil.
6.      PERBEDAAN MASSA DAN BERAT
A.    Massa
a)      Merupakan besaran scalar (hanya memiliki Nilai)
b)      Merupakan ukuran kelembaman benda. Semakin besar massa benda semakin besar   kelembamannya.
c)      Besar massa dimanapun sama.

B.     Berat
a)      Termasuk besaran Vektor (memiliki nilai dan arah)
b)      Merupakan ukuran besarnya gaya tarik bumi terhadap suatu benda.
c)      Besarnya tergantung dari besarnya percepatan gravitasi dimana benda itu berada.






BERAT
Berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan.
Sebuah benda bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di bumi benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut akan mempunyai berat 16,3 Newton saja. Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi. Namun, pengenalan perbedaan ini, berdasarkan sejarahnya, adalah sesuatu yang baru-baru saja. Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kata "berat" tetap untuk menyebut "massa" suatu obyek (terutama manusia), misalnya "Berat saya 70 kilogram", walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.
Berat adalah besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat benda dapat di ubah-ubah  menurut tempat dimana benda tersebut berada. Berat benda di bumi dan di bulan berbeda-beda. Kenapa demikian ? karena berat menyatakan ukuran gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.
Gaya gravitasi bumi lebih besar dari pada gaya gravitasi bulan. Akibatnya berat benda ketika berada di bumi lebih besar dibandingkan beratnya ketika berada di bulan. Berat benda di puncak lebih kecil dibandingkan beratnya ketika berada di tepi pantai. Makin tinggi benda ini dari permukaan bumi, maka beratnya lebih kecil.
Berat adalah gaya gravitasi bumi ( sering disebut gaya tarik bumi ). Karena itu vektor berat selalu berarah tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke pusat bumi. Berat jenis adalah berat suatu benda persatuan volume. Yang perlu sobat ingat, berat merupakan gaya dan mempunyai arah. Berat suatu benda dipengaruhi oleh massa benda dan gravitasi yang mempengaruhinya. Berat jenis dirumuskan
Berat Jenis = Gaya (Berat) / Volume
karena gaya = massa x percepatan = m.g
Berat Jenis = massa .percepatan (gravitasi) /volume
Berat Jenis atau Massa Jenis adalah tingkat kerapatan suatu benda yang di istilahkan juga dengan Density (densitas).
Berat Jenis (Specific Weight) suatu zat merupakan perbandingan berat zat tersebut terhadap volumenya. Satuan sistem internasional untuk berat jenis adalah N/m3.
Bj = w/V
Dimana w : berat benda dengan nilai w=massa x percepatan grafitasi
w = m . g
PERBEDAAN BERAT DAN MASSA
A.    Massa
a.       Merupakan besaran scalar (hanya memiliki Nilai)
b.      Merupakan ukuran kelembaman benda. Semakin besar massa benda semakin besar kelembamannya.
c.       Besar massa dimanapun sama.
Berat
- Termasuk besaran Vektor (memiliki nilai dan arah)
- Merupakan ukuran besarnya gaya tarik bumi terhadap suatu benda.
- Besarnya tergantung dari besarnya percepatan gravitasi dimana benda itu berada.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2009 Rharaaa... All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.