0
Pentingnya PEMASARAN
Posted by Unknown
on
19.09
Lagi lagi.. Tulisan Bapak saya :D
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi
dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir. Jarak
geografis dan budaya telah menyempit dengan munculnya pesawat udara, mesin fax,
sambungan telepon dan computer global, serta siaran televisi satelit.
Kemajuan-kemajuan ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan sumber
pasokan mereka. Sebagian besar dunia menjadi semakin miskin dalam beberapa
dasawarsa terakhir. Meskipun upah meningkat, daya beli riil telah turun,
terutama di kalangan angkatan kerja yang kurang memiliki keterampilan.
Pasar
dewasa ini berubah dengan kecepatan yang luar biasa. Selain globalisasi dan
perubahan teknologi, kita menyaksikan suatu pergeseran kekuasan dari perusahaan
manufaktur ke pengecer raksasa, pertumbuhan dan penerimaan merek-merek toko
yang pesat, bentuk-bentuk eceran baru, meningkatnya kepekaan konsumen terhadap
harga dan nilai, berkurangnya peran pemasaran dan periklanan massal, dan erosi
kesetiaan pada merek yang membingungkan. Perubahan-perubahan ini membuat
perusahaan kebingungan tentang strategi. Untuk melindungi laba mereka,
perusahaan terutama bereaksi dengan mengurangi biaya, merekayasa ulang proses
mereka, dan merampingkan tenaga kerja mereka. Tetapi bahkan
perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam memotong biaya mereka mungkin gagal
untuk meningkatkan pendapatan mereka jika mereka tidak memiliki visi pemasaran
dan keahlian pemasaran.
Sayangnya,
masyarakat umum, dan bahkan banyak manajer senior, tidak memahami pemasaran.
Masyarakat umum melihat pemasaran sebagai penggunaan (atau penyalahgunaan)
periklanan dan penjualan yang giat dan kadang-kadang mengganggu. Tentu saja
perusahaan sering harus memindahkan barang berlebih dan ia dapat melakukannya
dengan memotong harga dan melakukan teknik penjualan memaksa. Tetapi jauh dari
apa sebenarnya pemasaran dan apa yang dilakukan pemasaran.
Namun
pemasaran jauh lebih daripada suatu departemen “penjualan” perusahaan.
Pemasaran adalah suatu proses yang teratur dan jelas untuk memikirkan dan
merencanakan pasar. Proses ini dimulai dengan riset pasar untuk mengerti
dinamikanya. Pemasar menggunakan riset untuk mengidentifikasi peluang yaitu,
untuk menemukan individu atau kelompok orang dengan kebutuhan yang tidak
terpenuhi atau suatu minat laten pada suatu produk atau jasa. Proses pemasaran
mencakup mensegmentasi pasar dan memilih pasar sasaran yang dapat secara unggul
dipuaskan oleh perusahaan. Perusahaan harus memformulasikan suatu strategi luas
dan mendefinisikan suatu bauran pemasaran yang spesifik dan rencana tindakan
untuk mengoptimumkan kinerja jangka panjangnya. Perusahaan membentu satu set
kendali sehingga perusahaan dapat mengevaluasi hasilnya dan beroperasi sebagai
suatu organisasi yang belajar, terus menerus memperbaiki keahlian pemasarannya.
Proses
pemasaran dapat diterapkan lebih dari sekedar barang dan jasa. Segala sesuatu
dapat dipasarkan termasuk ide, kejadian, organisasi, tempat, dan kepribadian.
Namun, penting untuk menekankan bahwa pemasaran tidak dimulai dengan suatu
produk atau penawaran, tetapi dengan suatu pecarian peluang di pasar.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana
pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis ?
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui
pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Pemasaran
Didalam
setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup vital bagi
kelangsungan usaha bisnis bersangkutan. Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk
yang biasa saja bisa jadi sukses hanya karena strategi pemasaran perusahaan
terkait yang cukup handal, sebaliknya sebuah usaha bisnis dengan produk yang
cukup berkualitas pun tak akan mengalami penjualan yang maksimal jika tidak
dilakukan upaya pemasaran yang baik terhadap para konsumen. Pemasaran merupakan
upaya untuk mempromosikan, menginformasikan dan menawarkan kepada konsumen
mengenai sebuah produk usaha atau layanan jasa yang dikelolaoleh sebuah
perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan angka penjualan produk atau layanan
jasa tersebut. Tanpa adanya sebuah proses pemasaran, maka pasar tidak akan tahu
terhadap produk atau layanan bisnis yang kita buat.
Pemasaran
adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan
manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu
organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar),
perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas utuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut,
dan mengukur kemajuan kearah pencapaiannya.
PERUSAHAAN
ORGANISASI
|
KEUANGAN
|
PEMASARAN
|
PRODUKSI
|
LABA
|
KONSUMEN
|
PELANGGAN
|
Globalisasi
telah mendorong beberapa perusahaan untuk memasarkan diluar Negara asal mereka.
Pemasaran internasional merupakan bagian dari strategi pemasaran
perusahaan-perusahaan tersebut. Manajer pemasaran sering bertanggung jawab
untuk mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan pelanggan. Hal ini
berlaku tidak pada semua kasus karena peran seorang manajer pemasaran dapat
bervariasi sangat signifikan berdasarkan ukuranbisnis, budaya organisasi, dan
konteks industry.
2.2 Konsep Inti Pemasaran
1. Kebutuhan,
Keinginan dan Permintaan
Dasar
pemikiran pemasaran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan
hidup. Dimana barang dan jasa konsumsi ini menciptakan permintaan. Adalah
penting untuk membedakan kebutuha, keingan dan permintaan.
Kebutuhan adalah
ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian,
tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak
diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan
kondisi manusia. Keinginan adalah
hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Permintaan
adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh
daya beli. Perbedaan ini menangkis kecaman yang sering dilontarkan bahwa
“pemasar menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli barang yang
tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan. Kebutuhan sudah
ada sebelumnya. Pemasar, seperti juga pengaruh social lain, mempengaruhi
keinginan.
2. Produk(Barang,
Jasa dan Gagasan)
Orang
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan
suatu kebutuhan dan keinginan. Tingkat kepentingan produk fisik lebih
tergantung pada jasa yang mereka berikan daripada kepemilikannya. Jadi produk
fisik sebenarnya adalah sarana yang memberikan jasa kepada kita.
3. Nilai,
Biaya dan Kepuasan
Nilai
adalah kepuasan pelanggan tentang kemapuan total suatu produk untuk memenuhi
kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan
total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari sebenarnya
tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk idela,
dalam ini termasuk harga.
4. Pertukaran,
Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan
dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk
menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi
kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu
cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan
sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian
sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka
berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujua tercapai maka
disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk
kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara
pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikatan
ekonomi, teknis social yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak
perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini
dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan
harga yang wajar secara kesinambungan.
5. Pasar
Pasar
terdiri dari semua pelanggan potensal yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertetu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memnuhi kebutuhan atau
keinginan itu. Istilah pasar untuk meunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual
melkukan transaksipada suatu produk.
6. Pemasaran
dan Pemasar
Pemasaran
adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya
bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orag yang mencari
sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.
Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak
pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
2.3 Manajemen Pemasaran Global
Bicara
mengenai pentingnya pemasaran dalam dunia berarti berbicara mengenai manajemen pemasarannya
secara global. Manajemen Pemasaran Global adalah manajemen dalam rangka
menyesuaikan konsep pemasaran global untuk diterapkan pada produk atau bisnis
tertentu. Pemasaran global harus mempunyai kemampuan untuk berpikir secara
global dan bertindak secara local. Dimana maksud dari berpikir secara global
ini adalah dapat memasarkan produk yang dihasilkannya ke Negara lain. Sedangkan
maksud dari bertindak secara local adalah berpikir bahwa masing-masing Negara
mempunyai keunikan tersendiri, mampu menyesuaikan di masing-masing negara
tersebut dan mampu menyesuaikan dengan orang-orang yang ada di Negara tersebut.
Manajemen
Pemasaran Global itu penting karena untuk mencapai profit sebesar-besarnya bagi
perusahaan. Selain itu untuk mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut atau
kepercayaan pelanggan.
2.4 Unsur dalam Manajemen Pemasaran
Terdapat
3(tiga) unsur yang penting dalam manajemen pemasaran diantaran sebagai berikut
:
1. Orientasi
pada konsumen atau pembeli
Umumnya
produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen,dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Konsumen ialah orientasi
paling utama yang harus di pertimbangkan dalam segala macam bentuk strategi
bisnis. Demikian jug dalam proses marketing atau penjualan, maka dalam bisnis
selalu mengedepankan pihak konsumen yang merupakan strategi dari bagian konsep
pemasarn yang perlu diperhatikan. Sebab konsumen bisa dibilang sebagai raja,
dan pihak produsen atau perusahaan adalah pelayan yang harus melayani kebutuhan
raja (konsumen) yaitu dengan berbagai macam tawaran yang menarik, baik itu dari
segi produk yang dihasilkan maupun dari segi pelayanan yang disediakan,
manajemen pemasaran menyetujui konsep pemasaran yang terbaik dengan menjadikan
konsumen sebagai prioritas yang paling utama.
2. Perencanaan
kegiatan-kegiatan pemasaran secara menyeluruh
Manajemen
pemasaran menyetujui adanya pengaturan secara dinamis sebagai bentuk penyusunan
kegiatan-kegiatan dari pemasaran secara menyeluruh. Segala, keperluan dalam
bidang pemasaran, strategi, implementasi, penganalisasian, controlling
(pengawasan) dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran harus
dilakukan secara tersusun, dan diatur secara rinci atau detail dan jelas,
sehingga bisa mempermudah dalam proses pelaksanaan dan pengawasan. Manajemen
pemasaran menyetujui suatu upaya yang sistematis yang jelas sehingga dapat
dilakukan penganalisasian dan pengawasan terhadap hasil yang di dapat. Evaluasi
terhadap suatu manajemen pemasaran salah satunya juga didasarkan atas kegiatan
penyusunan secara menyeluruh tersebut.
3. Kepuasan
Konsumen
Kepuasan
konsumen menjadi unsur yang penting juga yang harus diperhatikan dalam menyusun
strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang bagus yaitu menyetujui adanya
hasil keputusan para konsumen yang maksimal sebagai akibat dari proses
pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen tidak hanya diukur dan dilihat
dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi dari bagaimana cara
maupun strategi pemasaran yang dijalankan.
2.5 Fungsi Pemasaran
Fungsi
pemasaran adalah aktivitas yang dijalankan pada bisnis yang terlibat didalam
menggerakan barang atau jasa dari produsen hingga sampai ke tangan para
konsumen(Wlliam J. Shultz)
Didalam
konsep fungsi pemasaran yang dikemukakan oleh Sofian Assauri (1987:19) yang
mengklasifikasikan fungsi pemasaran yaitu:
1. Fungsi
Pembelian
Fungsi
pemasaran pembelian adalah fungsi yang mengikuti kegiatan-kegiatan yang mencari
serta mengumpulkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebagai persediaandalam
memenuhi kebutuhan para konsumen. Fungsi pembelian ini pada dasarnya adalah
sebuah prose atau kegiatan mencari penjual dan merupakan timbal balik dari
aktivitas penjualan. Maka dari itu perlu utuk dipahami kegiatan-kegiatan apa
saja yangbisa membuat orang atau konsumen melakukan pembelian barang atau jasa.
2. Fungsi
Penjualan
Fungi
penjualan meliputi kegiatan yang dijalankan untuk mencari para calon pembeli
produk dan jasa yang ditawarkan dengan hrapan bisa memperoleh keuntungan.
Aktivitas penjualan adalah lawan dari aktivitas pembelian. Kegiatan pembelian
tidak akan pernah terjadi tanpa aktivitas penjualan, demikian juga sebaliknya.
3. Fungsi
transportasi
Fungsi
transportasi merupakan proses pemindahan barang dari suatu tempat dipindahkan
ke tempat yang lainnya.
4. Fungsi
Penyimpanan
Penggudangan
atau penyimpanan barang adalah fungsi penyimpanan suatu produk yang telah
dibeli sebagai persediaan supaya bisa menghindari resiko kerusakan barang atau
resiko-resiko yang lain yang bisa saja muncul.
5. Fungsi
Informasi Pasar
Informasi
pasar ini adalah fungsi pemasaran yang bersifat luas serta penting, ini
dikarenakan fungsi informasi pasar ini menyajikan informasi mengenai situasi
dan kondisi perdangangan secara umum yang masih berhubungan dengan prosuk yang
terkait, harga jual yang diinginkan oleh konsumen dan situasi kondiisi pasar
secara keseluruhan.
Menurut
Sofjan Assauri (1987:303) yang dimaksud dengan informasi ialah keterangan yang
berupa fakta, data ataupun hasil analisis, pertimbangan atau sebuah pandangan
dari pembeli informasi tentang keadaan kondisi yang secara langsung terkait
dengan kebutuhan dalam pengambilan suatu keputusan manajemen.
Semua
hal-hal diatas tentunya harus dikuasi dengan matang dan mendetail serta
penerapan yang tepat oleh pihak manajemen pemasaran walau terkadang dalam
penerapannya tentu mengalami dan menghadapi berbagai kendala yang terkadang
tidak diperhitungkan sebelumnya. Pemahaman yang utuh atas fungsi manajemen
pemasaran nantinya akan bisa dijadikan bahan kajian dari sebuha strategi
pemasaran yang akan diterapkan utuk memaksimalkan semua peluang yang ada.
2.6 Pentingnya Pemasaran
Pemasaran
merupakan factor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui
adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini
disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan
tiga factor dasar yaitu :
1. Saluran
perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/pasar.
2. Volume
penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya
volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
3. Seluruh
kegiatan pemasaran dalam perusahaan harud dikoordinasikan dan diintegrasikan
secara organisasi.
Dalam
proses pemasaran terdapat unsur penciptaan, pengkomunikasian, penyerahan kepada
pelanggan serta mengelola hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini berarti
konsep pemasaran telah berkembang menjadi suatu proses yang dilakukan
perusahaan tidak hanya untuk memuaskan pelangga, namun juga menciptakan nilai
dalam benak pelanggan yang ada.
Pemasaran
bagi pelanggan memiliki arti penting atas informasi, penyampaian nilai dan
hubungan yang baik dengan perusahaan. Pelanggan akan mengetahui suatu produk maupun
perusahaan melalui komunikasi pemasaran yang dilakukan. Selanjutnya pelanggan
mendapat nilai yang disampaikna dalam mengkonsumsi suatu produk dari perusahaan
tersebut. Selain itu, pelanggan akan merasa lebih mengenal dan lebih percaya
pada perusahaan yang menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Pemasaran
dalam perusahaan secara global memiliki peran yang sangat penting karena
merupakan ujung tombak yang beruhubungan dengan langsung dengan
pelanggan/masyarakat. Didalam konsep pemasaran diajarkan bahwa kegiatan
pemasaran suatu perusahaan harus dimulai dengan usaha mengenal dan merumuskan
keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian perusahaan menyesuaikan kegiatannya
agar dapat memuaskan kebutuhan konsumen dengan cara efektif dan efisien. Maksud
dari efektif dan efisien disini adalah dalam penuhan kebutuhan konsumen harus
tepat sasaran dan tepat waktu, yaitu apa yang diinginkan konsumen dan kapan
konsumen menginginkannya.
Posting Komentar