0

Pentingnya PEMASARAN

Posted by Unknown on 19.09

Lagi lagi.. Tulisan Bapak saya :D 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir. Jarak geografis dan budaya telah menyempit dengan munculnya pesawat udara, mesin fax, sambungan telepon dan computer global, serta siaran televisi satelit. Kemajuan-kemajuan ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan sumber pasokan mereka. Sebagian besar dunia menjadi semakin miskin dalam beberapa dasawarsa terakhir. Meskipun upah meningkat, daya beli riil telah turun, terutama di kalangan angkatan kerja yang kurang memiliki keterampilan.
Pasar dewasa ini berubah dengan kecepatan yang luar biasa. Selain globalisasi dan perubahan teknologi, kita menyaksikan suatu pergeseran kekuasan dari perusahaan manufaktur ke pengecer raksasa, pertumbuhan dan penerimaan merek-merek toko yang pesat, bentuk-bentuk eceran baru, meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga dan nilai, berkurangnya peran pemasaran dan periklanan massal, dan erosi kesetiaan pada merek yang membingungkan. Perubahan-perubahan ini membuat perusahaan kebingungan tentang strategi. Untuk melindungi laba mereka, perusahaan terutama bereaksi dengan mengurangi biaya, merekayasa ulang proses mereka, dan merampingkan tenaga kerja mereka. Tetapi bahkan perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam memotong biaya mereka mungkin gagal untuk meningkatkan pendapatan mereka jika mereka tidak memiliki visi pemasaran dan keahlian pemasaran.
Sayangnya, masyarakat umum, dan bahkan banyak manajer senior, tidak memahami pemasaran. Masyarakat umum melihat pemasaran sebagai penggunaan (atau penyalahgunaan) periklanan dan penjualan yang giat dan kadang-kadang mengganggu. Tentu saja perusahaan sering harus memindahkan barang berlebih dan ia dapat melakukannya dengan memotong harga dan melakukan teknik penjualan memaksa. Tetapi jauh dari apa sebenarnya pemasaran dan apa yang dilakukan pemasaran.
Namun pemasaran jauh lebih daripada suatu departemen “penjualan” perusahaan. Pemasaran adalah suatu proses yang teratur dan jelas untuk memikirkan dan merencanakan pasar. Proses ini dimulai dengan riset pasar untuk mengerti dinamikanya. Pemasar menggunakan riset untuk mengidentifikasi peluang yaitu, untuk menemukan individu atau kelompok orang dengan kebutuhan yang tidak terpenuhi atau suatu minat laten pada suatu produk atau jasa. Proses pemasaran mencakup mensegmentasi pasar dan memilih pasar sasaran yang dapat secara unggul dipuaskan oleh perusahaan. Perusahaan harus memformulasikan suatu strategi luas dan mendefinisikan suatu bauran pemasaran yang spesifik dan rencana tindakan untuk mengoptimumkan kinerja jangka panjangnya. Perusahaan membentu satu set kendali sehingga perusahaan dapat mengevaluasi hasilnya dan beroperasi sebagai suatu organisasi yang belajar, terus menerus memperbaiki keahlian pemasarannya.
Proses pemasaran dapat diterapkan lebih dari sekedar barang dan jasa. Segala sesuatu dapat dipasarkan termasuk ide, kejadian, organisasi, tempat, dan kepribadian. Namun, penting untuk menekankan bahwa pemasaran tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran, tetapi dengan suatu pecarian peluang di pasar.
1.2  Rumusan Masalah
Bagaimana pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis ?
1.3  Tujuan Penulisan
Mengetahui pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemasaran
Didalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup vital bagi kelangsungan usaha bisnis bersangkutan. Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk yang biasa saja bisa jadi sukses hanya karena strategi pemasaran perusahaan terkait yang cukup handal, sebaliknya sebuah usaha bisnis dengan produk yang cukup berkualitas pun tak akan mengalami penjualan yang maksimal jika tidak dilakukan upaya pemasaran yang baik terhadap para konsumen. Pemasaran merupakan upaya untuk mempromosikan, menginformasikan dan menawarkan kepada konsumen mengenai sebuah produk usaha atau layanan jasa yang dikelolaoleh sebuah perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan angka penjualan produk atau layanan jasa tersebut. Tanpa adanya sebuah proses pemasaran, maka pasar tidak akan tahu terhadap produk atau layanan bisnis yang kita buat.
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas utuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan kearah pencapaiannya.
PERUSAHAAN
ORGANISASI
KEUANGAN
PEMASARAN
PRODUKSI
LABA
KONSUMEN
PELANGGAN
 








Globalisasi telah mendorong beberapa perusahaan untuk memasarkan diluar Negara asal mereka. Pemasaran internasional merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan-perusahaan tersebut. Manajer pemasaran sering bertanggung jawab untuk mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan pelanggan. Hal ini berlaku tidak pada semua kasus karena peran seorang manajer pemasaran dapat bervariasi sangat signifikan berdasarkan ukuranbisnis, budaya organisasi, dan konteks industry.
2.2 Konsep Inti Pemasaran
1.      Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Dasar pemikiran pemasaran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Dimana barang dan jasa konsumsi ini menciptakan permintaan. Adalah penting untuk membedakan kebutuha, keingan dan permintaan.
Kebutuhan adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Perbedaan ini menangkis kecaman yang sering dilontarkan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli barang yang tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan. Kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar, seperti juga pengaruh social lain, mempengaruhi keinginan.
2.      Produk(Barang, Jasa dan Gagasan)
Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Tingkat kepentingan produk fisik lebih tergantung pada jasa yang mereka berikan daripada kepemilikannya. Jadi produk fisik sebenarnya adalah sarana yang memberikan jasa kepada kita.
3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah kepuasan pelanggan tentang kemapuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk idela, dalam ini termasuk harga.
4.      Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujua tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikatan ekonomi, teknis social yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
5.      Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensal yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertetu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memnuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk meunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melkukan transaksipada suatu produk.
6.      Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orag yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
2.3 Manajemen Pemasaran Global
Bicara mengenai pentingnya pemasaran dalam dunia berarti berbicara mengenai manajemen pemasarannya secara global. Manajemen Pemasaran Global adalah manajemen dalam rangka menyesuaikan konsep pemasaran global untuk diterapkan pada produk atau bisnis tertentu. Pemasaran global harus mempunyai kemampuan untuk berpikir secara global dan bertindak secara local. Dimana maksud dari berpikir secara global ini adalah dapat memasarkan produk yang dihasilkannya ke Negara lain. Sedangkan maksud dari bertindak secara local adalah berpikir bahwa masing-masing Negara mempunyai keunikan tersendiri, mampu menyesuaikan di masing-masing negara tersebut dan mampu menyesuaikan dengan orang-orang yang ada di Negara tersebut.
Manajemen Pemasaran Global itu penting karena untuk mencapai profit sebesar-besarnya bagi perusahaan. Selain itu untuk mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut atau kepercayaan pelanggan.
2.4 Unsur dalam Manajemen Pemasaran
Terdapat 3(tiga) unsur yang penting dalam manajemen pemasaran diantaran sebagai berikut :
1.      Orientasi pada konsumen atau pembeli
Umumnya produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen,dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Konsumen ialah orientasi paling utama yang harus di pertimbangkan dalam segala macam bentuk strategi bisnis. Demikian jug dalam proses marketing atau penjualan, maka dalam bisnis selalu mengedepankan pihak konsumen yang merupakan strategi dari bagian konsep pemasarn yang perlu diperhatikan. Sebab konsumen bisa dibilang sebagai raja, dan pihak produsen atau perusahaan adalah pelayan yang harus melayani kebutuhan raja (konsumen) yaitu dengan berbagai macam tawaran yang menarik, baik itu dari segi produk yang dihasilkan maupun dari segi pelayanan yang disediakan, manajemen pemasaran menyetujui konsep pemasaran yang terbaik dengan menjadikan konsumen sebagai prioritas yang paling utama.
2.      Perencanaan kegiatan-kegiatan pemasaran secara menyeluruh
Manajemen pemasaran menyetujui adanya pengaturan secara dinamis sebagai bentuk penyusunan kegiatan-kegiatan dari pemasaran secara menyeluruh. Segala, keperluan dalam bidang pemasaran, strategi, implementasi, penganalisasian, controlling (pengawasan) dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran harus dilakukan secara tersusun, dan diatur secara rinci atau detail dan jelas, sehingga bisa mempermudah dalam proses pelaksanaan dan pengawasan. Manajemen pemasaran menyetujui suatu upaya yang sistematis yang jelas sehingga dapat dilakukan penganalisasian dan pengawasan terhadap hasil yang di dapat. Evaluasi terhadap suatu manajemen pemasaran salah satunya juga didasarkan atas kegiatan penyusunan secara menyeluruh tersebut.
3.      Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen menjadi unsur yang penting juga yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang bagus yaitu menyetujui adanya hasil keputusan para konsumen yang maksimal sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi dari bagaimana cara maupun strategi pemasaran yang dijalankan.
2.5 Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah aktivitas yang dijalankan pada bisnis yang terlibat didalam menggerakan barang atau jasa dari produsen hingga sampai ke tangan para konsumen(Wlliam J. Shultz)
Didalam konsep fungsi pemasaran yang dikemukakan oleh Sofian Assauri (1987:19) yang mengklasifikasikan fungsi pemasaran yaitu:
1.      Fungsi Pembelian
Fungsi pemasaran pembelian adalah fungsi yang mengikuti kegiatan-kegiatan yang mencari serta mengumpulkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebagai persediaandalam memenuhi kebutuhan para konsumen. Fungsi pembelian ini pada dasarnya adalah sebuah prose atau kegiatan mencari penjual dan merupakan timbal balik dari aktivitas penjualan. Maka dari itu perlu utuk dipahami kegiatan-kegiatan apa saja yangbisa membuat orang atau konsumen melakukan pembelian barang atau jasa.
2.      Fungsi Penjualan
Fungi penjualan meliputi kegiatan yang dijalankan untuk mencari para calon pembeli produk dan jasa yang ditawarkan dengan hrapan bisa memperoleh keuntungan. Aktivitas penjualan adalah lawan dari aktivitas pembelian. Kegiatan pembelian tidak akan pernah terjadi tanpa aktivitas penjualan, demikian juga sebaliknya.
3.      Fungsi transportasi
Fungsi transportasi merupakan proses pemindahan barang dari suatu tempat dipindahkan ke tempat yang lainnya.
4.      Fungsi Penyimpanan
Penggudangan atau penyimpanan barang adalah fungsi penyimpanan suatu produk yang telah dibeli sebagai persediaan supaya bisa menghindari resiko kerusakan barang atau resiko-resiko yang lain yang bisa saja muncul.
5.      Fungsi Informasi Pasar
Informasi pasar ini adalah fungsi pemasaran yang bersifat luas serta penting, ini dikarenakan fungsi informasi pasar ini menyajikan informasi mengenai situasi dan kondisi perdangangan secara umum yang masih berhubungan dengan prosuk yang terkait, harga jual yang diinginkan oleh konsumen dan situasi kondiisi pasar secara keseluruhan.
Menurut Sofjan Assauri (1987:303) yang dimaksud dengan informasi ialah keterangan yang berupa fakta, data ataupun hasil analisis, pertimbangan atau sebuah pandangan dari pembeli informasi tentang keadaan kondisi yang secara langsung terkait dengan kebutuhan dalam pengambilan suatu keputusan manajemen.
Semua hal-hal diatas tentunya harus dikuasi dengan matang dan mendetail serta penerapan yang tepat oleh pihak manajemen pemasaran walau terkadang dalam penerapannya tentu mengalami dan menghadapi berbagai kendala yang terkadang tidak diperhitungkan sebelumnya. Pemahaman yang utuh atas fungsi manajemen pemasaran nantinya akan bisa dijadikan bahan kajian dari sebuha strategi pemasaran yang akan diterapkan utuk memaksimalkan semua peluang yang ada.
2.6 Pentingnya Pemasaran
Pemasaran merupakan factor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga factor dasar yaitu :
1.      Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/pasar.
2.      Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
3.      Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harud dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Dalam proses pemasaran terdapat unsur penciptaan, pengkomunikasian, penyerahan kepada pelanggan serta mengelola hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini berarti konsep pemasaran telah berkembang menjadi suatu proses yang dilakukan perusahaan tidak hanya untuk memuaskan pelangga, namun juga menciptakan nilai dalam benak pelanggan yang ada.
Pemasaran bagi pelanggan memiliki arti penting atas informasi, penyampaian nilai dan hubungan yang baik dengan perusahaan. Pelanggan akan mengetahui suatu produk maupun perusahaan melalui komunikasi pemasaran yang dilakukan. Selanjutnya pelanggan mendapat nilai yang disampaikna dalam mengkonsumsi suatu produk dari perusahaan tersebut. Selain itu, pelanggan akan merasa lebih mengenal dan lebih percaya pada perusahaan yang menjalin hubungan baik dengan pelanggan.














BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pemasaran dalam perusahaan secara global memiliki peran yang sangat penting karena merupakan ujung tombak yang beruhubungan dengan langsung dengan pelanggan/masyarakat. Didalam konsep pemasaran diajarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan harus dimulai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian perusahaan menyesuaikan kegiatannya agar dapat memuaskan kebutuhan konsumen dengan cara efektif dan efisien. Maksud dari efektif dan efisien disini adalah dalam penuhan kebutuhan konsumen harus tepat sasaran dan tepat waktu, yaitu apa yang diinginkan konsumen dan kapan konsumen menginginkannya.


0 Comments

Posting Komentar

Rabu, 14 Desember 2016

Pentingnya PEMASARAN


Lagi lagi.. Tulisan Bapak saya :D 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir. Jarak geografis dan budaya telah menyempit dengan munculnya pesawat udara, mesin fax, sambungan telepon dan computer global, serta siaran televisi satelit. Kemajuan-kemajuan ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar dan sumber pasokan mereka. Sebagian besar dunia menjadi semakin miskin dalam beberapa dasawarsa terakhir. Meskipun upah meningkat, daya beli riil telah turun, terutama di kalangan angkatan kerja yang kurang memiliki keterampilan.
Pasar dewasa ini berubah dengan kecepatan yang luar biasa. Selain globalisasi dan perubahan teknologi, kita menyaksikan suatu pergeseran kekuasan dari perusahaan manufaktur ke pengecer raksasa, pertumbuhan dan penerimaan merek-merek toko yang pesat, bentuk-bentuk eceran baru, meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga dan nilai, berkurangnya peran pemasaran dan periklanan massal, dan erosi kesetiaan pada merek yang membingungkan. Perubahan-perubahan ini membuat perusahaan kebingungan tentang strategi. Untuk melindungi laba mereka, perusahaan terutama bereaksi dengan mengurangi biaya, merekayasa ulang proses mereka, dan merampingkan tenaga kerja mereka. Tetapi bahkan perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam memotong biaya mereka mungkin gagal untuk meningkatkan pendapatan mereka jika mereka tidak memiliki visi pemasaran dan keahlian pemasaran.
Sayangnya, masyarakat umum, dan bahkan banyak manajer senior, tidak memahami pemasaran. Masyarakat umum melihat pemasaran sebagai penggunaan (atau penyalahgunaan) periklanan dan penjualan yang giat dan kadang-kadang mengganggu. Tentu saja perusahaan sering harus memindahkan barang berlebih dan ia dapat melakukannya dengan memotong harga dan melakukan teknik penjualan memaksa. Tetapi jauh dari apa sebenarnya pemasaran dan apa yang dilakukan pemasaran.
Namun pemasaran jauh lebih daripada suatu departemen “penjualan” perusahaan. Pemasaran adalah suatu proses yang teratur dan jelas untuk memikirkan dan merencanakan pasar. Proses ini dimulai dengan riset pasar untuk mengerti dinamikanya. Pemasar menggunakan riset untuk mengidentifikasi peluang yaitu, untuk menemukan individu atau kelompok orang dengan kebutuhan yang tidak terpenuhi atau suatu minat laten pada suatu produk atau jasa. Proses pemasaran mencakup mensegmentasi pasar dan memilih pasar sasaran yang dapat secara unggul dipuaskan oleh perusahaan. Perusahaan harus memformulasikan suatu strategi luas dan mendefinisikan suatu bauran pemasaran yang spesifik dan rencana tindakan untuk mengoptimumkan kinerja jangka panjangnya. Perusahaan membentu satu set kendali sehingga perusahaan dapat mengevaluasi hasilnya dan beroperasi sebagai suatu organisasi yang belajar, terus menerus memperbaiki keahlian pemasarannya.
Proses pemasaran dapat diterapkan lebih dari sekedar barang dan jasa. Segala sesuatu dapat dipasarkan termasuk ide, kejadian, organisasi, tempat, dan kepribadian. Namun, penting untuk menekankan bahwa pemasaran tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran, tetapi dengan suatu pecarian peluang di pasar.
1.2  Rumusan Masalah
Bagaimana pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis ?
1.3  Tujuan Penulisan
Mengetahui pentingnya pemasaran dalam dunia bisnis.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemasaran
Didalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peran yang cukup vital bagi kelangsungan usaha bisnis bersangkutan. Sebuah usaha bisnis dengan hasil produk yang biasa saja bisa jadi sukses hanya karena strategi pemasaran perusahaan terkait yang cukup handal, sebaliknya sebuah usaha bisnis dengan produk yang cukup berkualitas pun tak akan mengalami penjualan yang maksimal jika tidak dilakukan upaya pemasaran yang baik terhadap para konsumen. Pemasaran merupakan upaya untuk mempromosikan, menginformasikan dan menawarkan kepada konsumen mengenai sebuah produk usaha atau layanan jasa yang dikelolaoleh sebuah perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan angka penjualan produk atau layanan jasa tersebut. Tanpa adanya sebuah proses pemasaran, maka pasar tidak akan tahu terhadap produk atau layanan bisnis yang kita buat.
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sedangkan manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas utuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan kearah pencapaiannya.
PERUSAHAAN
ORGANISASI
KEUANGAN
PEMASARAN
PRODUKSI
LABA
KONSUMEN
PELANGGAN
 








Globalisasi telah mendorong beberapa perusahaan untuk memasarkan diluar Negara asal mereka. Pemasaran internasional merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan-perusahaan tersebut. Manajer pemasaran sering bertanggung jawab untuk mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan pelanggan. Hal ini berlaku tidak pada semua kasus karena peran seorang manajer pemasaran dapat bervariasi sangat signifikan berdasarkan ukuranbisnis, budaya organisasi, dan konteks industry.
2.2 Konsep Inti Pemasaran
1.      Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Dasar pemikiran pemasaran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Dimana barang dan jasa konsumsi ini menciptakan permintaan. Adalah penting untuk membedakan kebutuha, keingan dan permintaan.
Kebutuhan adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Perbedaan ini menangkis kecaman yang sering dilontarkan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli barang yang tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan. Kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar, seperti juga pengaruh social lain, mempengaruhi keinginan.
2.      Produk(Barang, Jasa dan Gagasan)
Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Tingkat kepentingan produk fisik lebih tergantung pada jasa yang mereka berikan daripada kepemilikannya. Jadi produk fisik sebenarnya adalah sarana yang memberikan jasa kepada kita.
3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah kepuasan pelanggan tentang kemapuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk idela, dalam ini termasuk harga.
4.      Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujua tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikatan ekonomi, teknis social yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
5.      Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensal yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertetu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memnuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk meunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melkukan transaksipada suatu produk.
6.      Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orag yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
2.3 Manajemen Pemasaran Global
Bicara mengenai pentingnya pemasaran dalam dunia berarti berbicara mengenai manajemen pemasarannya secara global. Manajemen Pemasaran Global adalah manajemen dalam rangka menyesuaikan konsep pemasaran global untuk diterapkan pada produk atau bisnis tertentu. Pemasaran global harus mempunyai kemampuan untuk berpikir secara global dan bertindak secara local. Dimana maksud dari berpikir secara global ini adalah dapat memasarkan produk yang dihasilkannya ke Negara lain. Sedangkan maksud dari bertindak secara local adalah berpikir bahwa masing-masing Negara mempunyai keunikan tersendiri, mampu menyesuaikan di masing-masing negara tersebut dan mampu menyesuaikan dengan orang-orang yang ada di Negara tersebut.
Manajemen Pemasaran Global itu penting karena untuk mencapai profit sebesar-besarnya bagi perusahaan. Selain itu untuk mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut atau kepercayaan pelanggan.
2.4 Unsur dalam Manajemen Pemasaran
Terdapat 3(tiga) unsur yang penting dalam manajemen pemasaran diantaran sebagai berikut :
1.      Orientasi pada konsumen atau pembeli
Umumnya produsen menghasilkan produk untuk upaya memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen,dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Konsumen ialah orientasi paling utama yang harus di pertimbangkan dalam segala macam bentuk strategi bisnis. Demikian jug dalam proses marketing atau penjualan, maka dalam bisnis selalu mengedepankan pihak konsumen yang merupakan strategi dari bagian konsep pemasarn yang perlu diperhatikan. Sebab konsumen bisa dibilang sebagai raja, dan pihak produsen atau perusahaan adalah pelayan yang harus melayani kebutuhan raja (konsumen) yaitu dengan berbagai macam tawaran yang menarik, baik itu dari segi produk yang dihasilkan maupun dari segi pelayanan yang disediakan, manajemen pemasaran menyetujui konsep pemasaran yang terbaik dengan menjadikan konsumen sebagai prioritas yang paling utama.
2.      Perencanaan kegiatan-kegiatan pemasaran secara menyeluruh
Manajemen pemasaran menyetujui adanya pengaturan secara dinamis sebagai bentuk penyusunan kegiatan-kegiatan dari pemasaran secara menyeluruh. Segala, keperluan dalam bidang pemasaran, strategi, implementasi, penganalisasian, controlling (pengawasan) dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran harus dilakukan secara tersusun, dan diatur secara rinci atau detail dan jelas, sehingga bisa mempermudah dalam proses pelaksanaan dan pengawasan. Manajemen pemasaran menyetujui suatu upaya yang sistematis yang jelas sehingga dapat dilakukan penganalisasian dan pengawasan terhadap hasil yang di dapat. Evaluasi terhadap suatu manajemen pemasaran salah satunya juga didasarkan atas kegiatan penyusunan secara menyeluruh tersebut.
3.      Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen menjadi unsur yang penting juga yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran. Manajemen pemasaran yang bagus yaitu menyetujui adanya hasil keputusan para konsumen yang maksimal sebagai akibat dari proses pemasaran yang berjalan. Kepuasan dari konsumen tidak hanya diukur dan dilihat dari bagaimana kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi dari bagaimana cara maupun strategi pemasaran yang dijalankan.
2.5 Fungsi Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah aktivitas yang dijalankan pada bisnis yang terlibat didalam menggerakan barang atau jasa dari produsen hingga sampai ke tangan para konsumen(Wlliam J. Shultz)
Didalam konsep fungsi pemasaran yang dikemukakan oleh Sofian Assauri (1987:19) yang mengklasifikasikan fungsi pemasaran yaitu:
1.      Fungsi Pembelian
Fungsi pemasaran pembelian adalah fungsi yang mengikuti kegiatan-kegiatan yang mencari serta mengumpulkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebagai persediaandalam memenuhi kebutuhan para konsumen. Fungsi pembelian ini pada dasarnya adalah sebuah prose atau kegiatan mencari penjual dan merupakan timbal balik dari aktivitas penjualan. Maka dari itu perlu utuk dipahami kegiatan-kegiatan apa saja yangbisa membuat orang atau konsumen melakukan pembelian barang atau jasa.
2.      Fungsi Penjualan
Fungi penjualan meliputi kegiatan yang dijalankan untuk mencari para calon pembeli produk dan jasa yang ditawarkan dengan hrapan bisa memperoleh keuntungan. Aktivitas penjualan adalah lawan dari aktivitas pembelian. Kegiatan pembelian tidak akan pernah terjadi tanpa aktivitas penjualan, demikian juga sebaliknya.
3.      Fungsi transportasi
Fungsi transportasi merupakan proses pemindahan barang dari suatu tempat dipindahkan ke tempat yang lainnya.
4.      Fungsi Penyimpanan
Penggudangan atau penyimpanan barang adalah fungsi penyimpanan suatu produk yang telah dibeli sebagai persediaan supaya bisa menghindari resiko kerusakan barang atau resiko-resiko yang lain yang bisa saja muncul.
5.      Fungsi Informasi Pasar
Informasi pasar ini adalah fungsi pemasaran yang bersifat luas serta penting, ini dikarenakan fungsi informasi pasar ini menyajikan informasi mengenai situasi dan kondisi perdangangan secara umum yang masih berhubungan dengan prosuk yang terkait, harga jual yang diinginkan oleh konsumen dan situasi kondiisi pasar secara keseluruhan.
Menurut Sofjan Assauri (1987:303) yang dimaksud dengan informasi ialah keterangan yang berupa fakta, data ataupun hasil analisis, pertimbangan atau sebuah pandangan dari pembeli informasi tentang keadaan kondisi yang secara langsung terkait dengan kebutuhan dalam pengambilan suatu keputusan manajemen.
Semua hal-hal diatas tentunya harus dikuasi dengan matang dan mendetail serta penerapan yang tepat oleh pihak manajemen pemasaran walau terkadang dalam penerapannya tentu mengalami dan menghadapi berbagai kendala yang terkadang tidak diperhitungkan sebelumnya. Pemahaman yang utuh atas fungsi manajemen pemasaran nantinya akan bisa dijadikan bahan kajian dari sebuha strategi pemasaran yang akan diterapkan utuk memaksimalkan semua peluang yang ada.
2.6 Pentingnya Pemasaran
Pemasaran merupakan factor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga factor dasar yaitu :
1.      Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/pasar.
2.      Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
3.      Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harud dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Dalam proses pemasaran terdapat unsur penciptaan, pengkomunikasian, penyerahan kepada pelanggan serta mengelola hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini berarti konsep pemasaran telah berkembang menjadi suatu proses yang dilakukan perusahaan tidak hanya untuk memuaskan pelangga, namun juga menciptakan nilai dalam benak pelanggan yang ada.
Pemasaran bagi pelanggan memiliki arti penting atas informasi, penyampaian nilai dan hubungan yang baik dengan perusahaan. Pelanggan akan mengetahui suatu produk maupun perusahaan melalui komunikasi pemasaran yang dilakukan. Selanjutnya pelanggan mendapat nilai yang disampaikna dalam mengkonsumsi suatu produk dari perusahaan tersebut. Selain itu, pelanggan akan merasa lebih mengenal dan lebih percaya pada perusahaan yang menjalin hubungan baik dengan pelanggan.














BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pemasaran dalam perusahaan secara global memiliki peran yang sangat penting karena merupakan ujung tombak yang beruhubungan dengan langsung dengan pelanggan/masyarakat. Didalam konsep pemasaran diajarkan bahwa kegiatan pemasaran suatu perusahaan harus dimulai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian perusahaan menyesuaikan kegiatannya agar dapat memuaskan kebutuhan konsumen dengan cara efektif dan efisien. Maksud dari efektif dan efisien disini adalah dalam penuhan kebutuhan konsumen harus tepat sasaran dan tepat waktu, yaitu apa yang diinginkan konsumen dan kapan konsumen menginginkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2009 Rharaaa... All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.